Kamis, 26 Juli 2012

Dunia Sepakbola Telah Kehilangan Seorang Striker Unik

Sesuai dengan judul di atas gw sekarang lagi pengen nulis tentang sepakbola, olahraga yang paling gw gemari dan juga oleh hampir semua orang di dunia ini...

Ga mau banyak basa-basi, langsung aja ya !!!!

Tepat pada tanggal 13 mei 2012 yang lalu, dia menerima chip clarence seedorf dengan kontrol dada sempurna, dia kemudian melesakkan si kulit bundar yang mengoyak jala alberto fontana di depan curva sud. Dia lalu berbagi kebahagiaan dengan milanisti dengan teriakannya yang khas. Setelah mendapat pelukan dari rekan setimnya, dia mendekat ke arah suporter dan mencium jersey rossoneri penuh emosional.

Sebab itulah gol terakhir yang dilesakkan olehnya untuk milan, klub yang dibelanya selama satu dekade. Karena pada tanggal 24 juli 2012 ia resmi ditunjuk sebagai pelatih allievi nazionali atau milan under 17.

Siapakah dia???? Mungkin para milanisti sudah mengetahui siapa dia setelah melihat data di atas.

Dia adalah FILIPPO "PIPPO" INZAGHI.....................................

Seorang striker murni, seorang striker nomer 9, seorang striker unik, dan seorang legenda

Bagi pemain muda saat ini kata "skill" berarti menggiring bola, mengecoh lawan, atau passing. Tapi, banyak yang lupa kemampuan pergerakan yang membuat bek membenci anda adalah sesuatu yang penting sama seperti yang lainnya. Sepakbola bisa bikin lo jadi salah satu talenta paling berbakat di dunia, tapi kalau lo ga bisa cetak gol, lo itu ga berharga.

Pippo begitu panggilan akrabnya adalah seorang striker yang unik, dia tidak memiliki skill di atas rata2 seperti mantan tandemnya di milan andriy shevchenko dan dia juga tidak memiliki postur yang besar seperti zlatan ibrahimovic. Itu tidak menjadi penghalang bagi dia untuk meraih sukses karena dia mempunyai sesuatu yang tidak dipunyai oleh striker zaman sekarang yaitu rasa lapar, penempatan posisi dan kemampuan melepaskan diri dari bek lawan serta insting mencetak gol yang sangat mematikan. Jika dia berada di area kotak penalti dan bola dioper kepadanya baik itu matang atau tidak, asal bisa ia gapai, maka pippo akan menjadikannya gol.

Cibiran beberapa kali ditujukan kepada pippo, Johan Cruyff pernah berujar jika pippo sama sama sekali tidak memiliki bekal untuk bermain bola. Pendapat Cruyff mungkin ada benarnya ketika salah satu staf pelatih di tim nasional Italia berujar bahwa dirinya terkejut ketika melihat pippo berlatih bersama timnas. Bekal teknik pippo jauh dari standar. Dan Sir Alex Ferguson pernah berujar pippo dilahirkan dalam posisi offside, hal ini disebabkan oleh kebiasaan pippo yang sering mendahului bek lawan. Dalam satu pertandingan pippo mungkin bisa terkena jebakan offside berkali-kali yang menyebabkan dia merupakan musuh utama dari hakim garis. Tapi, dia tidak pernah menyerah, sekali dia lolos dari jebakan offside gol pasti langsung tercipta. Jamie Carragher pernah berujar setelah final liga champions 2007, dia kelelahan karena harus mengamati setiap pergerakan pippo, sehingga dia gagal membuat jebakan offside yang sempurna yang menyebabkan gol kedua di final tersebut tercipta.

Dengan semua kekurangan yang dia miliki dan dengan semua cibiran yang ditujukan kepada dia, pippo tetap berhasil membuktikan kepada dunia bahwa dia adalah seorang legenda sepakbola. Hampir semua trophi juara sudah dipersembahkannya untuk klub dan timnas. Mulai dari satu piala intertoto, dua trophi ligachampion, dua UEFA super cup, satu piala dunia klub, tiga scudetto, satu coppa italia, dua super coppa hingga satu piala dunia. Dengan torehan 313 gol dalam 680 pertandingan, itu membuktikan bahwa pippo merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dilahirkan di dunia sepakbola. Dan dia tercatat sebagai top skor kedua di kompetisi eropa dengan 70 gol hanya kalah 5 gol dari raul gonzalez.

Di akhir tulisan ini, gw cuma pengen bilang kalau sepakbola telah kehilangan seorang striker murni dan mungkin pippo lah striker murni terakhir yang dimiliki oleh sepakbola.

grazie ragazzi !!!!!!! grazie pippo !!!!!!!!!

Mungkin ini hanyalah secuil cerita tentang super pippo, kami para milanisti selalu merindukanmu dan selalu mendoakan yang terbaik untukmu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar