Di Sepakbola Uang dan Pemain Bintang Bukan Segalanya

oke, kali ini gw mau nge bahas fenomena yang terjadi di sepakbola sekarang

gw agak sedikit prihatin melihat fenomena di sepakbola sekarang. kita bisa lihat harga pemain yg melambung tinggi dan gaji mereka yang luar biasa mahal, itu semua terjadi karena industri di dunia sepakbola semakin menjadi2. kita bisa lihat baru2 ini bagaimana  PSG bisa dengan mudah merekrut ibrahimovic, thiago silva, hingga lucas moura, dan chelsea juga dengan mudahnya bisa merekrut eden hazard dan oscar. sedangkan pada musim sebelumnya man.city dengan mudahnya merekrut pemain2 bintang seperti aguero, nasri, dzeko hingga balotelli. itu bisa lakukan karena uang yang tak terbatas yang mereka miliki.

tapi hal itu tak langsung membuahkan hasil, kita bisa lihat chelsea dibeli oleh roman abramovic pada tahun 2003 harus menunggu selama 2 tahun untuk mengakhiri puasa gelar juara liga inggris mereka pada tahun 2005 dan membutuhkan waktu 9 tahun untuk meraih gelar prestise liga champions pada tahun 2012. city? dibeli pada tahun 2008 oleh sheikh mansour harus menunggu 4 tahun untuk meraih gelar juara liga inggris yang ketiga dan psg yg dibeli pada tahun 2011 oleh sheikh tamin belum bisa merasakan gelar juara liga perancis yang ketiga untuk mereka. mereka dikalahkan oleh sebuah tim miskin montpellier.

fakta2 di atas membuktikan bahwa uang tidak bisa memberikan prestasi instan untuk sebuah tim sepakbola.............

kemudian kenapa gw berani mengatakan pemain bintang bukan segalanya. oke mari kita liat fakta2nya

mungkin untuk yang paling fresh kita bisa tanya ke spanyol yang gagal total dan brazil yang gagal mematahkan mitos mereka di olimpiade london 2012. atau mungkin ke belanda yang jadi juru kunci di euro 2012 dan kalau kita flashback pada musim 2003/2004 kita bisa tanya ke real madrid, kenapa mereka gagal meraih gelar juara la liga padahal mereka berisikan pemain2 bintang seperti ronaldo, beckham, zidane, figo hingga roberto carlos. mereka kalah oleh valencia yang hanya berisikan pemain2 seperti canizares, baraja, albelda dan mista.

dan jika pemain bintang itu segalanya, kenapa spanyol baru juara piala dunia pada tahun 2010? kenapa brazil ga bisa meraih emas di olimpiade? kenapa belanda terkenal sebagai spesialis runner up? kenapa generasi emas portugal yang berisikan pemain seperti luis figo dan rui costa gagal berprestasi? kenapa real madrid dengan los galacticosnya belum bisa meraih gelar juara liga champions yang kesepuluh? dan kenapa ac milan dengan dream teamnya bisa dikalahkan oleh marsielle dan ajax amsterdam di final liga champions? dan mungkin juga kita bisa bertanya ke negara kita sendiri indonesia, kenapa timnas senior kita belum bisa berprestasi di tingkat internasional bahkan regional? padahal di level usia muda timnas kita lumayan berprestasi

tentu kita sudah bisa menjawab, pemain bintang itu penting tapi bukanlah segalanya di sepakbola. 

pembinaan mulai usia dini hingga senior dan kesabaran dalam pembinaannya serta tambahan beberapa pemain bintang  berpengalaman akan membentuk sebuah tim yang solid. kita bisa lihat barcelona dengan kesabaran mereka, mereka akhirnya meraih berbagai gelar juara. sebelum mereka kita bisa lihat pembinaan pemain muda man.united, angkatan 92 united yang berisikan pemain seperti beckham, giggs, scholes, hingga neville bersaudara berhasil meraih berbagai gelar juara sampai sekarang. dan dortmund yang berhasil menyingkirkan dominasi bayern muenchen di bundesliga selama 2 tahun terakhir. mereka berhasil menghasilkan pemain muda berbakat seperti nuri sahin, mario gotze, robert lewandowski dan sinji kagawa. dan untuk level timnas kita bisa lihat spanyol yang harus bersabar hingga tahun 2008 untuk mulai meraih sukses besar mereka dan mungkin kita juga bisa melihat di level regional malaysia yang bisa menguasai asean dalam beberapa tahun terakhir. dan yang paling fresh yaitu keberhasilah mexico mengalahkan brazil untuk meraih emas olimpiade untuk pertama kalinya berkat 2 gol dari oribe peralta. siapa dia? pasti banyak yang ga tau, dia hanyalah pemain klub lokal mexico, santos laguna.

oh iya, ada satu lagi yang kurang gw suka dari fenomena sepakbola sekarang yaitu fenomena suporter karbitan. kita bisa lihat begitu banyak suporter barca, chelsea dan man.city. oke. kalau untuk yang udah jadi  suporter sejak tahun 90an atau awal milenium gw terima.

chelsea? klub apa sih chelsea sebelum abramovic datang? apa sih prestasi mereka? coba pertanyaan yang sama diajukan tentang city, pasti lebih  miris. dan untuk barca, gw akui inilah tim dengan permainan paling menghibur sekarang, tapi gw ga suka sama suporternya yang nge bacot seakan mereka tau akan sejarah tim tersebut dan mereka nge bacot seakan mereka ngerti bola. halitu juga dilakukan oleh suporter chelsea dan city. gw dapet pengakuan dari temen gw yg kurang ngerti bola, kalau dulu itu dia ga tau chelsea dan city itu klub apa dan dia bahkan mengatakan kalau dulu dia lebih mengetahui tentang parma dan lazio. coba tanyakan pada suporter karbitan, mereka tau parma sama lazio ga? dan juga coba tanya pada suporter karbitan city, mereka tau ga siapa pemain city yang meninggal di tengah lapangan? dan kepada suporter karbitan barca, mereka tau ga paulino alcantara top skor sepanjang masa barca?

kesimpulan dari tulisan gw kali ini, di sepakbola uang dan pemain bintang penting tapi bukan segalanya. pembinaan, kesabaran dan kebersamaan dalam satu tim lah yang akan membentuk sebuah tim yang solid.