Selasa, 13 November 2012

Sepakbola Indonesia, Miris Sekali Nasibmu

Miris melihat keadaan sepakbola indonesia saat ini, dualisme kepemimpinan, dualisme liga, hingga dualisme tim nasional...

Bung, INDONESIA itu satu, bukan dua. tapi kenapa tim nasioanalnya dua? timnas PSSI dan timnas KPSI. PSSI itu negara ya? KPSI itu negara ya? jelas bukan. yang ada itu hanyalah timnas INDONESIA. seperti kata salah satu pemain nasional, "Tim Nasional itu Indonesia, bukan timnas PSSI atau timnas KPSI. Tim nasional itu Merah-Putih, bukan timnas biru atau timnas kuning. Dan tim nasional itu bukan milik Djohar Arifin atau milik La Nyalla, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.."

Timnas itu milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik PSSI atau KPSI. timnas itu milik kami bung, rakyat indonesia yang selalu mendukung timnas dengan segenap jiwa dan raga kami, bukan milik sekelompok orang. kenapa kalian tega mengadu domba kami dengan membentuk dua timnas? mengapa kalian tega membuat kami memutus tali persaudaraan hanya karena kami berbeda pendapat tentang timnas? tidak adakah rasa kasihan kalian kepada kami yang hanya ingin melihat merah putih terbang tinggi di dunia ini? sudah 67 tahun Indonesia merdeka, tapi kenapa merah putih belum bisa terbang tinggi? bahkan di sepakbola, Indonesia itu bukan apa2nya dibanding negara2 kecil di afrika, Indonesia itu hanya anak bawang di dunia sepakbola.

Kami para rakyat Indonesia iri dengan negara2 lain yang bisa mendukung negaranya sendiri di piala dunia. kami ingin mendukung Indonesia di piala dunia, bukan mendukung brazil, spanyol, italia , atau negara2 kuat lainnya seperti yang kami lakukan sekarang.

Beberapa hari yang lalu kita baru merayakan hari pahlawan, tidakkah kalian terinspirasi dengan itu? tidakkah kalian mau menjadi pahlawan bagi sepakbola Indonesia? atau kalian mau nama kalian tercatat sebagai penghancur sepakbola Indonesia yang kelak akan diketahui oleh cucu2 kalian
dan untuk para pemain nasional yg menolak panggilan timnas, kenapa kalian menolak panggilan negara? dimanakah rasa nasionalisme kalian? di tv kalian sering bilang gini,"bermain untuk timnas merupakan impian setiap pemain, maka kalau ada panggilan timnas, kami pasti tidak menolak". tapi, buktinya sekarang kalian menolak panggilan terhormat itu. dengan alasan mengikuti aturan klub. dimanakah rasa nasionalisme kalian? apakah profesionalisme mengalahkan nasionalisme kalian? contohlah para pahlawan kita yang mengerahkan segenap jiwa dan raga mereka demi bangsa dan negara. mereka meninggalkan keluarga mereka di rumah demi negara, mereka rela mati demi negara.

selamat hari pahlawan !!! 10 november 2012

Share:

0 komentar:

Posting Komentar